Di acara I’m Possible malam ini di salah satu Stasiun TV Swasta. Abah Rama Royani menjelaskan secara ringkas dan padat ttg Bagaimana Pensiun yang justru tidak menderita.
Dalam pemaparannya, Abah Rama Royani mengatakan, Banyak org berpikir utk menghindari masalah adalah dengan pensiun, padahal justru pensiun itu jadi masalah. Sesungguhnya Pensiun itu bukan berhenti tugas, tapi mengalihkan tugas.
Dulu saat belajar kita pernah salah pilih jurusan, lalu ketika kerja salah memilih karir, masa sih saat mau pensiun mau salah lagi, maka supaya tidak 3 kali salah, gali potensi diri segera.
Karena sesuatu yang bisa dilakukan, belum tentu cocok. Disebut cocok jika kita Enjoy melakukannya. Bisa dan cocok itu beda sekali. Ada yang bisa jadi Direktur tapi belum tentu cocok, karena tidak enjoy.
Setiap org punya kelemahan, tapi setiap orang juga punya kekuatan. Seharusnya setiap orang fokus pada kekuatannya, karena itulah modal utk memenuhi panggilan nya yg sesuai dgn 4E (Easy, Excellent, Earn, Enjoy).
Di bagian akhir, Abah menekankan, *Saat yang paling tepat utk pensiun adalah saat kita sudah menemukan siapa diri kita, apa kekuatan kita, apa bakat kita.* Dan utk pindah jalur, sedikitnya butuh 2 atau 3 tahun utk paralel dalam karir. Setelah itu, GO.
Setelah tahu betapa pentingnya bakat, saat ini banyak orang tua kepingin tahu apa bakat anak nya sejak dini. Sedikitnya ada 3 cara utk mengetahui bakat anak kita selain dengan mengikuti test/assesment:
1.Observasi sifatnya apa saja sejak kecil. Biasanya akan ada sifat2 yang konsisten.
2.Beri anak beragam banyak kegiatan, Biasanya akan terlihat aktivitas apa saja yang paling disukainya.
3.Beri dia Tontonan (Youtube/Contoh), pastikan tontonan yang positif. Biasanya dia akan memilih mana yang disukai dan dicobanya.
Dan yang paling penting
*Know Your Self, Be Your Self*.
#Talents Mapping
Semoga bermanfaat🙏
By TM medan